Baca Juga
Pernikahan menjadi momen membahagiakan bagi pasangan yang sudah saling cinta dan merasa cocok menbina rumah tangga. tangga. Tapi, jika Allah sudah berkehendak, siapapun tak bisa menentangnya. Seperti yang dialami sepasang kekasih asal Palembang ini.
Darmadi harus rela kehilangan calon istrinya, Elsa Putri Julita untuk selamanya. Ya, Elsa meninggal dua jam sebelum akad nikah.
Dikutip Radarislam.com dari Sriwijaya Post, seharusnya, resepsi pernikahan mereka berdua digelar keesokan harinya, Minggu (7/5/2017). Tapi hari itu ternyata berubah menjadi hari pemakaman Elsa di TPU Kramat Jong pada pagi harinya.
Ayah Elsa, Dwi Syahrial mengungkapkan kejadian saat Elsa masih hidup hingga menghembuskan nafas terakhirnya.
“Sama sekali kami tidak ada firasat. Elsa itu sama sekali tidak ada penyakit. Memang sejak beberapa hari sebelumnya mengeluh sakit nyeri di dada, tapi kondisi terlihat sehat dan tetap sadar,” ujar Dwi.
Jelang dua jam untuk akad nikah, Elsa merasakan nyeri dan sesak pada dadanya. Namun kondisinya tetap sadar dan bisa duduk serta berdiri.
Saat merasakan sesak dan nyeri tersebuy, almarhumah Elsa juga sempat berpindah-pindah kamar di dalam rumah. Karena sakit dan nyerinya tak kunjung reda, Elsa pun akhirnya dibawa ke rumah sakit.
“Waktu itu jam 12 siang Elsa merasa sakit sesak, tapi tidak pingsan. Memang jam dua siangnya itu mau akad nikah. Karena Elsya terus merasa sesak, kami bawa ke rumah sakit cabang charitas di Lebong Gajah. Sewaktu dalam perjalanan, Elsa ngomong pak sakit nyeri sambil memegang dadanya,” papar Dwi.
Masih segar dalam ingatan Dwi Syarial dan ibunda Elsa, Yulina saat menuju perjalanan mengantarkan Elsya ke rumah sakit.
Almarhumah Elsya seakan mengetahui ajalnya dan sempat mengucapkan kalimat yang menyentuh hati kedua orangtuanya.
“Pak..bu..aku dak bakalan lamo lagi,” itulah kata-kata yang diucapkan Elsa.
Tapi ibunya mengatakan “bertahan saja nak, kita berobat.”
“Kami sudah pasrah dan waktu itu jam satu lewat, saya merasa Elsa sudah tidak bernyawa lagi saat masuk ke UGD,” cerita Dwi sambil menahan air matanya
Ketika membawa Elsa ke rumah sakit, pihak keluarga dan kerabat memang sudah berkumpul di rumah untuk persiapan akad nikah.
Sementara untuk pihak mempelai pria dan penghulu, belum sampai ke rumah.
“Kami jalan ke rumah sakit, penghulu dan pihak besan sudah datang ke rumah. Waktu memang kami sudah siap, tapi saya dan ibunya Elsa sama sekali belum berpakaian rapi. Begitu juga dengan Elsa yang masih berpakaian seperti biasa dan belum sama sekali didandani,” ujar Dwi.
Terlihat dari akun facebook Darma, persiapan pernikahan yang matang memang sudah dilakukan.
Terlihat dari postingan foto-fotonya yang diunggah, seperti foto cincin mas kawin, serta suasana tenda resepsi pernikahan yang berada di Jalan Sako Pancasila RT 05 RW 02 Kelurahan Sako Baru Kecamatan Sako Palembang, Senin (8/5/2017).
Selain itu, terlihat juga foto-foto saat pemakaman Elsa berlangsung.
“KEJADIAN YG TDK DAPAT DI BAYANGKAN ,SUNGGUH LUAR BIASA.
SEHARUSNYA ELSYA PUTRI JULITA ALMH BINTI DWI SYAHRIAL DUDUK BERSANDING DI PELAMINAN TTP ALLAH BERKEHENDAK LAIN BELIAU DI ANTAR KE PEMAKAMAN TMPT PER ISTIRAHATAN YG TER AHKIR .SMG ALMARHUMAH KHUSNUL KHUTIMAH AMIN .” tulis Darma dalam postingan foto-foto pemakaman calon istrinya.
SEHARUSNYA ELSYA PUTRI JULITA ALMH BINTI DWI SYAHRIAL DUDUK BERSANDING DI PELAMINAN TTP ALLAH BERKEHENDAK LAIN BELIAU DI ANTAR KE PEMAKAMAN TMPT PER ISTIRAHATAN YG TER AHKIR .SMG ALMARHUMAH KHUSNUL KHUTIMAH AMIN .” tulis Darma dalam postingan foto-foto pemakaman calon istrinya.
Selain itu, sebenarnya Elsa juga sempat mencurahkan keluhan rasa sakitnya itu di akun Facebook pribadinya.
“Tinggal nunggu hari kondisi badan maseh drop:'(“ tulis Elsa 3 hari sebelum akad nikah berlangsung. Bahkan, undangan pun sudah disebar dan sudah diposting di Facebook Elsa. Akun Facebook Elsa pun dibanjiri belasungkawa rekan-rekannya sekaligus netizen lainnya.
Selamat jalan Elsa, semoga amal ibadahmu diterima Allah SWT.
Pengantin Wanita Ini Meninggal 2 Jam Sebelum Akad Nikah, Kata Terakhirnya Bikin Terenyuh
4/
5
Oleh
Ali Ridwan